Sabtu, 17 Desember 2016

DUA MALAM Bersama IMM Kompon KH MAS MANSUR


CADRE ADVENTURE DUA MALAM Bersama
 IMM Kompon KH MAS MANSUR
(Oleh: IMMawati Anisa Kurniarahman)
 Apa itu Cadre Adventure ?
Cadre Adventure merupakan kegiatan petualangan dan pengenalan antar sesama kader IMM khususnya IMM Komisariat KH. Mas Mansur.

Apa itu IMM ?
IMM atau Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom di bawah Muhammadiyah.

Apa itu Muhammadiyah ?
Muhammadiyah adalah Gerakan Islam yang melaksanakan da’wah amar ma’ruf nahi munkar dengan maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Jadi, Cadre Adventure adalah rangkaian kegiatan pengkaderan IMM KH Mas Mansur yang bertujuan mengakrabkan seluruh kader baik IMMawan maupun IMMawati, hanya saja bersifat tidak resmi atau hanya IMM KH Mas Mansur yang menyelenggarakannya.
Untuk mengikuti Cadre Adventure tentu seseorang harus menjadi kader IMM KH Mas Mansur dan otomatis mereka adalah orang-orang yang tinggal di PESMA KH MAS MANSUR. IMM KH Mas Mansur memiliki ciri khas jika dibandingkan dengan IMM komisariat lain, diantaranya adalah adanya dua garis putih pada lengan kanan jaket IMM-nya, anggota IMM KH Mas Mansur terdiri dari berbagai fakultas dan jurusan, ini berbeda dengan IMM fakultas yang jurusannya hanya fakultas itu, dan dari tri kompetensi dasar IMM, IMM KH Mas Mansur dikenal sebagai komisariat yang kental akan religiusitasnya.

Meskipun KH Mas Mansur kental akan religiusitasnya, bukan berarti aspek intelektualitas dan humanitasnya tidak ada, melainkan digunakan sebagi penyeimbang. Dalam program kerjanya komisariat ini memiliki banyak agenda kajian, tabligh akbar dan diskusi. Sedang dalam humanitas, komiasariat KH Mas Mansur juga membantu mencarikan donasi bagi sesama yang membutuhkan dengan melakukan aksi Mas Mansur Peduli. Yang lebih mengena adalah hubungan humanitas antar sesama anggota dimana frekuensi pertemuan yang cukup sering baik di dalam maupun di luar forum manambah kesolidan IMM ini. Apalagi dengan diadakannya Cadre Adventure atau biasa disebut CA semakin mempererat ukhuwah antara kader dan pengurus, kader dan demisioner (alumni), pengurus dan pengurus maupun pengurus dan demisioner.

Pelaksanaan CA sendiri dilaksanakan tanggal 7-9 Oktober ( 3 hari 2 malam) bertempat di Tawangmangu. Dengan berbekal niat dan sekoper pakaian para pengurus dan kader memulai perjalanan menuju kampung CA. Dalam pelaksanaannya, CA memiliki banyak kegiatan. Kegiatannya pun menyenangkan dan sangat bermanfaat namun ada juga yang cukup membuat jantung berdegup kencang.

Agenda pertama CA adalah perkenalan sesama anggota (sarasehan). Kemudian esok paginya dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh demisioner mengenai “Sejarah berdirinya IMM Kompon KH Mas Mansur” dan “Mahasiswa Sebagai Agen Perubah Peradaban”. Ada juga diskusi yang dipimpin oleh pengurus mengenai “Penerapan Tri Kompetensi Dasar IMM dalam kehidupan mahasantri di pesma KH Mas Mansur”. Pembawaan menyenangkan dari para pemateri menambah seru kegiatan. Seolah tidak bosan dengan kegiatan yang ada para kader dan pengurus tampak bersemangat dalam setiap sesi acara. Semua berpendapat, melakukan aksi dan tertawa renyah bersama.

Sesi yang paling ditunggu adalah malam terakhir CA yaitu pentas seni (inagurasi). Kelompok yang telah dibagi baik dari IMMawan maupun IMMawati harus menampilkan pertumjukan seni. Ada yang menampilkan puisi bahasa arab, ada yang menampilkan pertunjukkan boneka orang dari sarung, bermain ruyung (kopral), ada juga yang menampilkan menyanyi dan puisi berantai. Pengurus pun tak mau kalah, beberapa dari mereka menampilkan menyanyi dan ada pula yang break dance. Malam pensi benar-benar sukses merefresh otak yang seharian dijejali dengan materi. Atmosfer menyenangkan begitu terasa oleh peserta.

Namun, tak lama kemudian atmosfer yang menyenangkan itu berubah menjadi haru biru. Para kader ditutup matanya menggunakan kain. Diperdengarkanlah lagu sedih dan lantunan puisi menyentuh kalbu mengenai kedua orang tua. Orangtua merupakan sosok krusial bagi seorang anak. Tidak heran jika saat diperdengarkan puisi, seketika hampir semua kader meneteskan airmata. Entah apa yang dibayangkan para kader tentang orangtua mereka. Apapun itu, jasa dan perjuangan kedua orangtua tidak akan pernah bisa dibalas seorang anak. Isi  puisi tersebut cukup membuka hati dan pikiran para kader serta membuat mereka merasa termotivasi.

Acara pensi selesai, dilanjutkan dengan acara yang membuat jantung cukup berdegup kencang. Apalagi kalau bukan jelajah malam. Tepat pukul 01.00 dinihari kader dibangunkan secara bergantian untuk jelajah malam. Jelajah malam itu terdapat enam pos yang jaraknya kurang lebih 1 km. Di masing-masing pos ada misi untuk kader, entah itu kader harus menjawab pertanyaan dari pengurus atau harus melakukan sesuatu. Suasana fajar yang berkabut menambah syahdu suasana. Kader tanpak tak gentar melanjutkan perjalanan. Memang, Tidak semua kader sampai di pos terakhir, ada beberapa kader yang tidak dapat melanjutkan perjalanan dikarenakan sakit. Namun, itu tidak terlalu berpengaruh pada kegiatan. Setelah acara jelajah malam selesai, kemudian dilanjutkan dengan shalat tahajud dan subuh berjamaah.
 
Apakah kegiatan CA selesai ?
Tentu saja belum, ada satu kegiatan sebagai penutup CA yang sangat rugi jika tidak berpartisipasi di dalamnya. Kegiatan tersebut adalah outbond (baca: main lumpur). Kegiatan outbond di hari terakhir tidak jauh-jauh dari kata air dan lumpur. Namun, hal itu lah yang membuat outbond jadi menarik dan mengasyikkan. Berani kotor itu baik seperti yang diucapkan iklan di televisi tampaknya ada benarnya. Baik kader maupun pengurus bermain dengan sesuka mereka. Semua basah, semua kena lumpur, dan semua tampak kotor. Kebersamaan kader dan pengurus dari awal outbond sampai selesai begitu kental rasanya.

IMM dan CA mengajarkan banyak hal kepada para kader dan pengurus. Menjadi anggota IMM bukan berarti mereka adalah orang yang paling baik. Namun, menjadi anggota IMM artinya mereka memiliki keinginan untuk menjadi orang yang lebih baik dari yang sebelumnya. Mengikuti CA juga bukan serta merta cukup mengenal sesama kader dalam forum. Tapi bagaimana setelah CA yang hanya dalam waktu 2 malam usai, para kader dapat mengambil ilmu dari kegiatan tersebut untuk diterapkan pada saat meng-handle kegiatan yang akan mereka selenggarakan. Entah itu dari segi event organization, rasa tanggung jawab, kreatifitas, berpikir kritis dan rasa kebersamaan.
Demikian dan terimakasih
 
  Penulis : Anisa Kurniarahman



DOA UNTUK SAUDARA MUSLIM



Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

Kembali hati kita diuji Allah dg derita saudara kita di Aleppo Suriah, padahal untuk saudara kita di Rohinggya pun kita masih berduka. Demikian pula saudara kita di Afghanistan, Palestina, Irak, Yaman, Afrika Tengah, Uighur China, dan Patani Thailand.

Sementara kita umat Islam tidak berdaya, tidak punya kekuatan, namun kita masih punya senjata dahsyat yaitu DOA. Masih ingat saat Rasulullah dan para sahabat tidak berdaya menghadapi teror kejam sampai banyak pengikut Rasulullah dibunuh kuffar Quraisy.
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk Syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dg bermacam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yg beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat" (Al Baqarah 214).

Ingat dan yaqinlah kekuatan dahsyatnya Doa, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Do’a adalah senjata orang mu’min, tiangnya agama dan cahaya langit dan bumi”
(HR Abu Ya’laa).

Bismillaahirrahmaanirrahiimi
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar
Alhuumma sholli wa sallim alaa Rasulillah wa alaa aalihi wa shobihi wa man tabiahu biihsaani ilaa yaumiddiini

Hasbunallah wa nikmal wakiil ....
Ya Allah Ampuni kami atas ketidak kuasaan kami menolong mereka Saudara kami.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، فَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.

“Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin laki-laki dan perempuan, mu'min laki-laki dan perempuan, baik yg masih hidup maupun yg sudah wafat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, dekat dan mengabulkan doa-doa, wahai Dzat yg memenuhi segala kebutuhan”.

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا، أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.

“Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami karena kelupaan dan kesalahan kami. Rabb kami, Rabb kami janganlah Engkau beri kami beban sebagaimana beban yg Engkau beri kepada para pendahulu kami. Rabb kami, janganlah engkau pikulkan kepada kami apa-apa yg tidak kami sanggupi. Maafkanlah kami, ampunilah kami, sayangilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap orang-orang kafir”.

اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِبَشَّارِ الْأَسَدِ وَأَعْوَانِهِ الْمُعْتَدِيْنَ، الَّذِيْنَ قَتَلُوْا إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ حَلَبٍ خَاصَّةً، وَفِيْ سُوْرِيَا عَامَّةً.

“Ya Allah turunkanlah hukuman-Mu pada Orang orang zholim dan para penolongnya yg telah melakukan kezhaliman dg membunuh saudara-saudara kami kaum muslimin dimana pun saudara kami berada”.

اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِهِمْ فَإِنَّهُمْ لاَ يُعْجِزُونَكَ، اللَّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ، وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ، وَاجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ.

“Ya Allah hukumlah mereka, sesungguhnya mereka tak mampu melemahkan-Mu. Ya Allah cerai beraikan mereka, porak porandakan kesatuan mereka, dan turunkanlah balasan-Mu atas mereka”.

اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْهِمْ وَعَلىَ مَنْ عَاوَنَهُمْ بَأْسَكَ الَّذِي لاَ يُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ.

“Ya Allah turunkanlah atas mereka dan semua pihak yg membantu mereka balasan-Mu yg tidak dapat ditolak oleh kaum yg berbuat kezhaliman.”

اَللَّهُمَّ أَنْجِ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِيْ سُوْرِيَا، اَللَّهُمَّ الْطُفْ بِهِمْ وَارْحَمْهُمْ وَأَخْرِجْهُمْ مِنَ الضِّيْقِ وَالْحِصَارِ.

“Ya Allah selamatkanlah saudara-saudara kami kaum muslimin yang lemah dimanapun mereka berada. Ya Allah sayangi dan kasihilah mereka dan keluarkanlah mereka dari pengepungan dan keadaan sempit yg mereka alami saat ini.”

اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْهُمُ الشُّهَدَاءَ وَاشْفِ مِنْهُمُ الْمَرْضَى وَالْجَرْحَى، اللَّهُمَّ كُنْ لَهُمْ وَلاَ تَكُنْ عَلَيْهِمْ، فَإِنَّهُ لاَ حَوْلَ لَهُمْ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ

“Ya Allah terimalah syuhada mereka dan sembuhkanlah yg sakit dan terluka dari kalangan mereka. Ya Allah karuniakanlah kebaikan pada mereka dan janganlah Engkau timpakan keburukan pada mereka karena tiada daya dan kekuatan bagi mereka kecuali dg pertolongan-Mu.”

اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ سُوْرِيَا، اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْنَ، اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ الْيَمَنِ، اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ أَفْرِيْقِيَا، اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ أَفْغَانِسْتَانَ، اَللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ كُلِّ بِقَاعِ الأَرْضِ.

“Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di Suriah".
"Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di Palestina".
"Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di Irak".
"Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di Afghanistan".
"Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di Afrika.
"Ya Allah turunkanlah pertolongan-Mu pada mujahidin di seluruh permukaan bumi ini....aamiin”.

http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/16/12/16/oi9mld377-doa-untuk-aleppo-rohingya

Jumat, 16 Desember 2016

"KU TEMUKAN CINTA DI IKATANKU"


KU TEMUKAN CINTA DI IKATANKU
(Oleh: IMMawan Muhammad Azmi Hamid)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Rasa syukur senantiasa kita panjatkan kepada ALLAH SWT Dzat Yang Maha Besar, Maha Pengasih, Maha Pengampun, Dzat yang memberikan segala karunia yang kepada kita semua sampai saat ini, kita masih diberi nikmat yang begitu banyak walaupun kadang kita lupa akan nikmat itu. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Uswatun Hasanah kita Nabi Muhammad SAW yang telah berjuang bersama umatnya untuk membawa Islam menuju kejayaan dan kemajuan.
Perkenalkan nama saya Muhammad Azmi Hamid lahir diKlaten, 30 juli 1997, berarti umur saya sekarang ini 19 tahun. Tak terasa ternyata sudah diberikan hidup selama 19 tahun oleh ALLAH SWT dan tepat pada umur 19 tahun ini saya menjadi seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta belajar di fakultas Pendidikan Agama Islam. Kuliah yang saya jalani ini didampingi dengan sebuah kehidupan yang lumayan menarik yaitu kehidupan di Pondok pesantren KH Mas Mansur yang merupakan pondok Internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dan dipondok inilah saya memulai kahidupan mahasiswa dengan menjadi anggota Kader IMM KH Mas Mansur angkatan 2016, Ortom Muhammadiyah yang terdapat di Pesma Mas Mansur. Pada awalnya itu kebingungan pasti ada karena setelah saat mendaftar itu saya masih merasa asing karena belum mengenal para kakak IMM KH Mas Mansur namun pada akhirnya kawan - kawan kader 2016 mulai diundang untuk berkenalan dengan para kakak IMM sehingga sedikit demi sedikit memulai untuk mengingat nama dan menyimpannya dalam memori otak ini. Setelah acara pengenalan itu saya merasa masih tegar dan seakan – akan paling ampuh, paling pinter, dan sifat – sifat buruk lain muncul, tidak tahu kenapa … namun setelah kami (kakak IMM dan Kader) sering ngobrol bareng, sharing, saya merasa down karena ternyata semua yang disini itu level keilmuannya ada diatas saya semua, seolah – olah seperti seekor ikan ang tertinggal rombongan dilautan lepas. Saya juga kadang tidak sengaja mendengar alias nguping para kakak – kakak IMM kalo lagi pada ngobrol - ngobrol, dan makin menjadi perasaan minder ini sampai saat ini.
Setelah beberapa waktu berlalu tibalah event pertama kami sebagai para kader IMM KH Mas Mansur yaitu CA ( Cadre Adventure ), acara yang diadakan demi mengakrabkan kami sebagai keluarga baru IMM dan lebih mengenal lagi tentang IMM KH Mas Mansur. Acara CA yang silaksanakan di Tawang Mangu ini terasa sangat menyenangkan namun ada juga titik jenuhnya ketika pada sesi materi yang ngisi itu monoton bikin ngantuk, sensai cuaca yang dingin menyegarkan apalagi hari pertama saya lupa ndak bawa jaket aduuuh…… Mantap kali ketika lihat kawan kawan tidur dengan hangat dan nyenyak namun saya gerak - gerak terus supaya ndak kedinginan.
Ada diskusi, ada outbound juga, juga ada pensinya. Pada saat acara ini saya banyak kenal kawan baru dibanding waktu dulu terutama para Immawati yang awalnya ndak ada Immawati yang aku tahu akhirnya ada juga aku tau namanya. Oh iya tidak lupa dengan acara renungannya, awalnya saya ketawa karena sebelum saya ikut CA itu saya jadi panitia acara ReOr dan juga ada renungannya bahkan saya jadi pembentak, eeeee CA malah saya jadi yang ditegasi. Pada awalnya itu kaya kurang greget gitu, diajak muter sambil ditutup matanya supaya tempat siap dulu sambil diberi nasehat yang agak lucu siii, hihii terus masuk dan dibikin nangis dengan nada dan puisi. Saya awalnya ndak terpengaruh “alah paling kaya biasane kae“yaaa memang benar seperti biasanya, namun akhirnya saya nangis juga karena ingat Orang Tua saya.
Setelah itu kami tidur,, eeeeee tiba  tiba saya dibangunin suruh Jurit malam, jalan – jalan menyusuri bukit menuju pos - pos yang sudah disediakan oleh kakak IMM. Awalnya saya rasa tegang karena kondisi kaki masih terus bergetar dan suasana yang malam. Tapi ternyata malah lucu, saya waktu dipos itu ternyata kakak IMM juga ada yang kedinginan, wajah terlihat pucat karena lelah, dan ada juga yang terlihat ngantuk sekali, hehe, itulah pengorbanan yang dilakukan demi kami para Kader,,
Terima Kasih ya Kakak. Belum cukup sampai situ dilanjutkan outbound yang berakhir dengan lumpur yang membekas dibaju kami dan kegembiraan juga keakraban dihati kami, membuat kami makin akrab dalam berkeluarga di IMM KH Mas Mansur. Setelah itu kami siap - siap untuk balik ke Pesma Karena acara CA sudah sampai dipenghujung acara dan sudah selesai.
Pokoknya acara awal inilah yang berkesan bagi kami para kader 2016 untuk memulai pengalaman kami di IMM KH Mas Mansur ini. Terima kasih kepada para Kakak IMM yang telah membimbing kami dan saya harap kalian tidak bosen – bosen membimbing kami meskipun nanti kalian sudah habis masa jabatannya, dan juga terima kasih kawan – kawan kader yang telah menemani kisah perjalanan kahidupanku di tingkat Mahasiswa terutama didalam organisasi IMM KH Mas Mansur, semoga kita terjaga ukhuwahnya, komunikasinya, kerjasamanya dan keimanannya. Memohon kepada ALLAH SWT agar diberi ridho atas apa yang kita lakukan nanti dan semoga dapat memberi manfaat bagi masyarakat. aamiin  


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Senin, 12 Desember 2016

All about IMM Mas Mansyur


”Bukan hanya sekedar memilih, tapi menentukan dengan sebaik mungkin manakah yang harus dipilih sebagai kelanjutan untuk berkecimpung dalam dunia para aktivis”, begitulah anggapan dari sebagian mahasantri baru Pesantren Mahasiswa Internasional KH. Mas Mansyur. Termasuk saya pribadi. Dilema antara 2 organisasi otonomi Muhammadiyah yang mana mewadahi berbagai aspirasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta.  Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah manakah yang harus dipilih? Apakah IMM fakultas ataukah IMM Mas Mansur? Mereka sama, namun berbeda. Keduanya sama dalam hal tujuan dan ideologi yang di pakai, namun ciri khas yang mereka miliki tetaplah berbeda.
Pada akhirnya, saya mencoba bergabung dan mengikuti berbagai kegiatan yang di selenggarakan oleh kedua komisariat IMM tersebut, khususnya IMM Kompon Int. KH.Mas Mansyur. Kegiatan awal yang mereka selenggarakan adalah Initation Program (Agenda Pesma). Kegiatan ini layaknya OSPEK pada awal memasuki Universitas. Kita dikenalkan dengan berbagai kegiatan Pesma, lingkungan Pesma, para staff dan karyawan Pesma serta organisasi yang ada di Pesma. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasantri baru Pesma, karena dengan adanya kegiatan ini kami yang pada awalnya awam informasi mengenai seluk beluk Pesma dapat mengetahui lebih detail lagi tentang Pesma. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi sarana ta’aruf dan penyambung ukhuwah antar sesama mahasantri Pesma KH. Mas Mansyur. Dalam kegiatan ini, organisasi yang ada di Pesma yaitu ISO dan IMM juga melakukan OPREC (Open Recruitment) bagi mahasantri baru Pesma yang ingin bergabung di salah satu maupun kedua organisasi tersebut.
Setelah itu, diselenggarakanlah Cadre Adventure oleh IMM Kompon Int. KH. Mas Mansyur pada tanggal 7-9 Oktober 2016. Cadre Adventure? Waah pasti ini isinya jalan-jalan dan seru-seruan. Itu bayangan saya pada awalnya. Ternyata tidak hanya sebatas jalan-jalan, seru-seruan, asyik-asyikan namun dalam kegiatan ini kami dikenalkan lebih dalam lagi tentang Pesma KH. Mas Mansyur dan IMM Mas Mansyur tentunya. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam di area Tlaga Madirda, Karanganyar. Ma syaa Allah. Ketika sampai di lokasi, kami disuguhi dengan panorama Tlaga dan perbukitan yang sungguh indah.
Cadre adventure merupakan kegiatan perkaderan awal dalam IMM Mas Mansyur. Karena dalam kegiatan ini, kader-kader IMM Mas Mansyur dipertemukan, saling mengenal satu sama lain dan dengan pimpinan, mendapat materi, diskusi bersama, outbond dan lain-lain yang mana dapat mengukuhkan ukhuwah dan rasa kekeluargaan dalam IMM Mas Mansyur ini.
Pada hari pertama,  diadakanlah Sarasehan bersama Pimpinan IMM Mas Mansyur yang dipimpin oleh IMMawan Abu Salim dkk yang mana kita saling berta’aruf dan sharing mengenai Pesma dan IMM Mas Mansyur.
Dalam sesi ini kami selaku kader diberikan kesempatan untuk bertanya sebanyak-banyaknya tentang seluk beluk Pesma dan IMM Mas Mansyur. Mulai dari sejarah perjuangan mendirikan IMM di Pesma Mas Mansyur, ketua - ketua umum yang pernah menjabat, perbedaan IMM Mas Mansyur dengan IMM Fakultas, Bidang kerja dalam IMM sampai pada kegiatan atau program kerja yang dilakukan oleh pimpinan. Selain itu para pimpinan menyampaikan motivasi mereka dan alasan kenapa mau bergabung serta berjuang bareng dalam IMM Mas Mansyur. Hal ini dilakukan guna memotivasi kami dan memantapkan pilihan kami untuk bergabung dalam IMM Mas Mansyur dan menjadi penerus dalam estafet kepemimpinan selanjutnya.
            Kemudian pada hari kedua, kami memperoleh 2 materi. Yang pertama yaitu materi tentang Ke-Mas Mansyur-an yang disampaikan oleh Immawan Ahmad Bashirudin dan Immawan Aulia Hanif. Mereka menjelaskan tentang sejarah perjuangan berdirinya IMM Mas Mansyur, perkembangannya , ideologi dan wacana yang diusung serta lainnya. Dari sini kami mengetahui bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Pondok Internasional KH. Mas Mansyur mulai dirintis berdirinya tahun 2010 oleh para aktivis atau kader Muhammadiyah yang tinggal di Pesma KH. Mas Mansyur pada saat itu. Dan IMM Kompon Int. Mas Mansyur resmi didirikan pada 30 Juli 2011 secara dejure didirikan, serta di deklarasikan tanggal 17 Agustus 2011 yang bertepatan Peristiwa Nuzulul Quran dan Proklamasi Kemerdekaan NKRI 17. Walau masih bisa dibilang komisariat IMM yang muda, IMM Mas Mansyur mempunyai ciri khas yang sangat menonjol yaitu Religiusitasnya. Hal inilah yang membedakan IMM Mas Mansyur dengan IMM lain yang hanya mengusung konsep Humanitas maupun Intelektualitasnya . Karena dengan religiusitas kita dapat menyeimbangkan pemikiran ataupun konsep humanitas dan intelektualitas yang ada. Sehingga bukan hanya dunia yang kita dapatkan, tapi akhirat pun dapat kita raih. 1.
            Materi yang kedua yaitu Ke-Mahasiswa-an yang disampaikan oleh Immawan Afa dan Immawan Alun. Kami diajak berdiskusi tentang apakah Mahasiswa itu, bagaimana peran mahasiswa dalam masyarakat dan peradaban. Mahasiswa adalah sekelompok orang yang mendapat predikat dari masyarakat karena menempuh perguruan tinggi. Dan mahasiswa mempunyai peran yang sangat signifikan di dalam masyarakat. Peran mahasiswa dalam masyarakat ada 4 yaitu agent of change, social control, iron stock dan force moral. Peranan mahasiswa sangat ditunggu-tunggu dan diharapkan oleh masyarakat untuk menjawab suatu permasalahan yang ada. Sehingga mahasiswa dengan intelektual, humanitas dan religiusitasnya dapat membawa peradaban yang lebih baik pada masanya.
Di malam terakhir Cadre Adventure, tibalah puncak acara Cadre Adventure yaitu Malam Inagurasi. Dalam sesi ini, kami diajak lebih dekat dengan semua yang hadir dalam Cadre Adventure, baik itu peserta, panitia maupun apara alumni. Semua kelompok kecil dari peserta akan menampilkan berbagai seni yang mereka miliki. Selain itu, ada persembahan spesial dari pimpinan IMM Mas Mansyur dan para alumni.
            Tibalah pada hari terakhir Cadre Adventure. Pada dini hari, peserta dibangunkan untuk menyusuri jalan setapak di desa tersebut. Ada beberapa pos dan tantangan yang harus dilalui seperti: tanya jawab, mencari kertas di area makam, menghafal surat pendek dan lain lain. Menurut saya, acara ini dilakukan untuk menguji sebarapa baik mental kader IMM Mas Mansyur dan kekritisannya dalam memecahkan setiap tantangan dan masalah.
Setelah itu, tepatnya pukul 08.30-12.00 para peserta, panitia dan alumni diajak untuk lebih dekat dengan alam yaitu outbond. Selama outbonda kami harus melewati beberapa pos permainan dan menyelesaikannya dengan baik. Main air, lumpur, rumput dan lainnya sudah kami rasakan. Bahkan di saat akhir outbond, area Tlaga Madirda diguyur hujan. Itulah puncak keseruan acara Cadre Adventure 2016.
            Luar biasa pengalaman yang telah kami dapatkan dar Cadre Adventure 2016.
Teman baru, ilmu baru, pengalaman baru dan tentunya keluarga baru yaitu IMM Kompon Int. KH. Mas Mansur. Walau hanya 3 hari 2 malam, konsep trilogi IMM kami telah dapatkan. Intelektualitas yang diramaikan dengan forum diskusi yang telah disediakan. Humanitas diciptakan dengan sosialisasi kami pada masyarakat yaitu saat dilaksanakannya jamaah sholat fardhu di masjid desa. Selain itu juga, terjalinnya ukhuwah antara kader dan pimpinan IMM Mas Mansyur. Religiusitas merupakan bagian yang tidak terlupakan  oleh kami, sholat berjamaah baik itu sholat fardhu maupun tahajud insyaa Allah kami dirikan, membaca al-qur’an kami seringkan dan kultum pun kami rutinkan. Konsep trilogi IMM harus kami seimbangkan, agar terciptanya kader yang militan dan loyal terhadap gerakan.
Terimakasih kepada panitia pelaksana dan segenap pimpinan IMM Kompon Int. KH. Mas Mansur atas segala persiapan kegiatannya, pelaksanaan serta penutupan yang sangat istimewa. ^_^

Salam faskho! Tetaplah berlomba-lomba dalam kebaikan untuk meraih ridho dan jannah Allah SWT.



Nama               : Aulia Zumrotus Sholikhah
Jurusan            : Kesehatan Masyarakat
Asal Daerah    : Kudus