”Bukan hanya sekedar
memilih, tapi menentukan dengan sebaik mungkin manakah yang harus dipilih
sebagai kelanjutan untuk berkecimpung dalam dunia para aktivis”, begitulah anggapan
dari sebagian mahasantri baru Pesantren Mahasiswa Internasional KH. Mas
Mansyur. Termasuk saya pribadi. Dilema antara 2 organisasi otonomi Muhammadiyah
yang mana mewadahi berbagai aspirasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
manakah yang harus dipilih? Apakah IMM fakultas ataukah IMM Mas Mansur? Mereka
sama, namun berbeda. Keduanya sama dalam hal tujuan dan ideologi yang di pakai,
namun ciri khas yang mereka miliki tetaplah berbeda.
Pada akhirnya, saya
mencoba bergabung dan mengikuti berbagai kegiatan yang di selenggarakan oleh
kedua komisariat IMM tersebut, khususnya IMM Kompon Int. KH.Mas Mansyur.
Kegiatan awal yang mereka selenggarakan adalah Initation Program (Agenda Pesma). Kegiatan ini layaknya
OSPEK pada awal memasuki Universitas. Kita dikenalkan dengan berbagai kegiatan
Pesma, lingkungan Pesma, para staff dan karyawan Pesma serta organisasi yang
ada di Pesma. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasantri baru Pesma, karena
dengan adanya kegiatan ini kami yang pada awalnya awam informasi mengenai seluk
beluk Pesma dapat mengetahui lebih detail lagi tentang Pesma. Selain itu,
kegiatan ini dapat menjadi sarana ta’aruf dan penyambung ukhuwah antar sesama
mahasantri Pesma KH. Mas Mansyur. Dalam kegiatan ini, organisasi yang ada di
Pesma yaitu ISO dan IMM juga melakukan OPREC (Open Recruitment) bagi mahasantri
baru Pesma yang ingin bergabung di salah satu maupun kedua organisasi tersebut.
Setelah itu,
diselenggarakanlah Cadre Adventure oleh IMM Kompon Int. KH. Mas Mansyur pada
tanggal 7-9 Oktober 2016. Cadre Adventure? Waah pasti ini isinya jalan-jalan
dan seru-seruan. Itu bayangan saya pada awalnya. Ternyata tidak hanya sebatas
jalan-jalan, seru-seruan, asyik-asyikan namun dalam kegiatan ini kami
dikenalkan lebih dalam lagi tentang Pesma KH. Mas Mansyur dan IMM Mas Mansyur
tentunya. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam di area Tlaga Madirda,
Karanganyar. Ma syaa Allah.
Ketika
sampai di lokasi, kami disuguhi dengan panorama Tlaga dan perbukitan yang
sungguh indah.
Cadre adventure merupakan kegiatan
perkaderan awal dalam IMM Mas Mansyur. Karena dalam kegiatan ini, kader-kader
IMM Mas Mansyur dipertemukan, saling mengenal satu sama lain dan dengan
pimpinan, mendapat materi, diskusi bersama, outbond dan lain-lain yang mana
dapat mengukuhkan ukhuwah dan rasa kekeluargaan dalam IMM Mas Mansyur ini.
Pada hari pertama, diadakanlah Sarasehan bersama Pimpinan IMM Mas
Mansyur yang dipimpin oleh
IMMawan Abu Salim dkk yang mana kita saling berta’aruf dan
sharing mengenai Pesma dan IMM Mas Mansyur.
Dalam sesi ini kami selaku kader
diberikan kesempatan untuk bertanya sebanyak-banyaknya tentang seluk beluk
Pesma dan IMM Mas Mansyur. Mulai dari sejarah perjuangan mendirikan IMM di
Pesma Mas Mansyur, ketua - ketua umum yang pernah menjabat, perbedaan IMM Mas
Mansyur dengan IMM Fakultas, Bidang kerja dalam IMM sampai pada kegiatan atau
program kerja yang dilakukan oleh pimpinan. Selain itu para pimpinan
menyampaikan motivasi mereka dan alasan kenapa mau bergabung serta berjuang
bareng dalam IMM Mas Mansyur. Hal ini dilakukan guna memotivasi kami dan
memantapkan pilihan kami untuk bergabung dalam IMM Mas Mansyur dan menjadi
penerus dalam estafet kepemimpinan selanjutnya.
Kemudian
pada hari kedua, kami memperoleh 2 materi. Yang pertama yaitu materi tentang
Ke-Mas Mansyur-an yang disampaikan oleh Immawan Ahmad Bashirudin dan Immawan
Aulia Hanif. Mereka menjelaskan tentang sejarah perjuangan berdirinya IMM Mas
Mansyur, perkembangannya , ideologi dan wacana yang diusung serta lainnya. Dari sini kami mengetahui bahwa Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Pondok Internasional KH. Mas Mansyur mulai
dirintis berdirinya tahun 2010 oleh para aktivis atau kader Muhammadiyah yang
tinggal di Pesma KH. Mas Mansyur pada saat itu. Dan IMM Kompon Int. Mas Mansyur
resmi didirikan pada 30 Juli 2011 secara dejure didirikan, serta di deklarasikan tanggal 17
Agustus 2011 yang bertepatan Peristiwa Nuzulul Quran dan Proklamasi Kemerdekaan
NKRI 17.
Walau masih bisa dibilang komisariat IMM yang muda, IMM Mas Mansyur mempunyai
ciri khas yang sangat menonjol yaitu Religiusitasnya. Hal inilah yang
membedakan IMM Mas Mansyur dengan IMM lain yang hanya mengusung konsep
Humanitas maupun Intelektualitasnya . Karena dengan religiusitas kita dapat
menyeimbangkan pemikiran ataupun konsep humanitas dan intelektualitas yang ada.
Sehingga bukan hanya dunia yang kita dapatkan, tapi akhirat pun dapat kita
raih. 1.
Materi
yang kedua yaitu Ke-Mahasiswa-an yang disampaikan oleh Immawan Afa dan Immawan
Alun. Kami diajak berdiskusi tentang apakah Mahasiswa itu, bagaimana peran
mahasiswa dalam masyarakat dan peradaban. Mahasiswa adalah sekelompok orang
yang mendapat predikat dari masyarakat karena menempuh perguruan tinggi. Dan mahasiswa
mempunyai peran yang sangat signifikan di dalam masyarakat. Peran mahasiswa
dalam masyarakat ada 4 yaitu agent of change, social control, iron stock dan
force moral. Peranan mahasiswa sangat ditunggu-tunggu dan diharapkan oleh
masyarakat untuk menjawab suatu permasalahan yang ada. Sehingga mahasiswa
dengan intelektual, humanitas dan religiusitasnya dapat membawa peradaban yang
lebih baik pada masanya.
Di malam terakhir Cadre Adventure,
tibalah puncak acara Cadre Adventure yaitu Malam Inagurasi. Dalam sesi ini,
kami diajak lebih dekat dengan semua yang hadir dalam Cadre Adventure, baik itu
peserta, panitia maupun apara alumni. Semua kelompok kecil dari peserta akan
menampilkan berbagai seni yang mereka miliki. Selain itu, ada persembahan
spesial dari pimpinan IMM Mas Mansyur dan para alumni.
Tibalah
pada hari terakhir Cadre Adventure. Pada dini hari, peserta dibangunkan untuk
menyusuri jalan setapak di desa tersebut. Ada beberapa pos dan tantangan yang
harus dilalui seperti: tanya jawab, mencari kertas di area makam, menghafal
surat pendek dan lain lain. Menurut saya, acara ini dilakukan untuk menguji
sebarapa baik mental kader IMM Mas Mansyur dan kekritisannya dalam memecahkan
setiap tantangan dan masalah.
Setelah itu, tepatnya pukul 08.30-12.00 para
peserta, panitia dan alumni diajak untuk lebih dekat dengan alam yaitu outbond.
Selama outbonda kami harus melewati beberapa pos permainan dan menyelesaikannya
dengan baik. Main air, lumpur, rumput dan lainnya sudah kami rasakan. Bahkan di
saat akhir outbond, area Tlaga Madirda diguyur hujan. Itulah puncak keseruan
acara Cadre Adventure 2016.
Luar biasa pengalaman yang telah kami
dapatkan dar Cadre Adventure 2016.
Teman
baru, ilmu baru, pengalaman baru dan tentunya keluarga baru yaitu IMM Kompon
Int. KH. Mas Mansur. Walau hanya 3 hari 2 malam, konsep trilogi IMM kami telah dapatkan.
Intelektualitas yang diramaikan dengan forum diskusi yang telah disediakan.
Humanitas diciptakan dengan sosialisasi kami pada masyarakat yaitu saat
dilaksanakannya jamaah sholat fardhu di masjid desa. Selain itu juga,
terjalinnya ukhuwah antara kader dan pimpinan IMM Mas Mansyur. Religiusitas
merupakan bagian yang tidak terlupakan
oleh kami, sholat berjamaah baik itu sholat fardhu maupun tahajud insyaa
Allah kami dirikan, membaca al-qur’an kami seringkan dan kultum pun kami
rutinkan. Konsep trilogi IMM harus kami seimbangkan, agar terciptanya kader
yang militan dan loyal terhadap gerakan.
Terimakasih
kepada panitia pelaksana dan segenap pimpinan IMM Kompon Int. KH. Mas Mansur atas
segala persiapan kegiatannya, pelaksanaan serta penutupan yang sangat istimewa.
^_^
Salam
faskho! Tetaplah berlomba-lomba dalam kebaikan untuk meraih ridho dan jannah
Allah SWT.
Nama : Aulia Zumrotus Sholikhah
Jurusan : Kesehatan Masyarakat
Asal
Daerah : Kudus